Header Ads

test

Atmosferis Shoegaze Series

Anoa Records memberikan rekomendasi 10 band shoegaze lokal dalam jakartaakhirpekan


Greyflowers

Medan punya kejutan baru bernama Greyflowers dibawah label baru yang patut dipantau rilisannya, Lost Wave Records. Album perdana mereka berjudul Hold, sunggu menarik dan patut ditunggu.

Themilo

Themilo adalah band shoegaze senior yang punya jejak panjang. Didirikan oleh Ajie Gergaji pada 1996, dia pernah berada di sebuah band bernama Cherry Bombshell, dimana EP self titled mereka pada saat itu bisa disebut sebagai rilisan shoegaze pertama di Indonesia. Ajie menjadi salah satu songwriter di EP itu. Dan Themilo adalah band yang akhirnya dibuatnya untuk menumpahkan segala hal yang dia sukai. Band ini telah merilis dua album rarities, b-side, dan remixes Wasted Parts. Themilo bisa disebut salah satu dari sedikit band shoegaze terawal yang masih bertahan hingga kini.

Dive Collate

Band shoegaze asal Bali yang telah menjadi band favorit saya. Tahukah kamu ketika mereka pertama kali manggung di Jakarta, event gig diberhentikan oleh polisi karena satu hal dari sebuah kafe di lantai teratas. Mereka hanya bermain kalau tak salah baru 3 atau 4 lagu yah. Dan mereka merasakan the thrill dihentikan polisi ketika tengah bermain.

Astrolab

Mereka adalah band shoegaze Bandung yang berdiri sejak 2003, dan salah satu band esensial di scene shoegaze lokal, imho. Mereka baru saja merilis EP Transcending Time dimana di lagu Melt, legenda gitaris rock Hari Soebardja mengisi lead di lagu tersebut. Magical!

Sugarstar

Pertama kali mendengar lagu mereka yang berjudul Losing Days, pada awal 2000-an, kepikir ini band luar negeri dari mana yah? Teman bilang, ini band lokal Jakarta, yang akhirnya menjadi obscurity dan urban legend bagi yang belum pernah menonton aksi panggung mereka. Frontmannya lyub, dari Sugarstar, Santamonica, Showbiz, dan Direct Action, saya selalu mikir lyub harus merekam ulang semua lagu Sugarstar, hal yang mustahil.

Annie Hall

Mereka adalah band shoegaze jogya yang rasanya pernah manggung di Jakarta dan saya sesali tak bisa nonton. Dengar Sausade EP, saya merasa hal terbaik di Jogya setelah band bernama Kapsul (juga band keren shoegaze), adalah Annie Hall. IMHO.

Sharesprings

Sharesprings akan selalu saya sayangi band ini juga esensial bagi saya untuk sebuah band shoegaze. Sejak dirilis Heyho Records, pada awal 2010-an, sampai pada dua tahun lalu sebuah single oleh Anoa Records, racikan gitar Ardhi Yudho tak pernah gagal bagi saya, tweegaze at its best.

Mellonyellow

Mellonyellow adalah juga salah satu band shoegaze lokal esensial bagi saya. Mendapat sebuah band lokal shoegaze membawakan Suzzane dari Moose, adalah bukti mereka tahu apa yang mereka lakukan. Longest Yard adalah rilisan pertama mereka, dan selalu jadi favorit saya.

Seaside

Album pertama Seaside berjudul Undone, adalah album sempurna untuk sebuah album shoegaze, imho. Good songwriting by Andi Sabarudin, dan great lyrics by Stacy Rashid adalah satu kombo yang perfectly so good, sayang tak berlanjut. bandnya masih aktif, tapi album Undone tetap hal terbaik dari mereka.

Strawberry Wine

Band shoegaze asal Jakarta. Band ini juga merupakan side project band dari anak-anak Mellonyellow, Sharesprings, dan Barefood kala itu. Entah Berita terbaru tentang mereka seperti hiatus, tapi Wastedrockers pernah merilis CD ganda dengan sesi wawancara di dalamnya. Sebenarnya ide yang bagus untuk rilisan sesuatu dari sebuah band. Strawberry Wine adalah band shoegaze yang keren.

No comments

silahkan raw disini!