Sexpunk
ini band yang sudah ada di makassar sejak 22.09.94, dengan line-up awal; ichal/drum koko/vocal dan aras/gitar. band yang tidak bisa dibilang baru, terbukti di tahun 2006 saja mereka telah menginjak 237 kali venue yang ada baik lokal makassar ataupun luar kota.
"Sebesar dan sepopuler apapun seseorang atau sebuah band jika sudah meninggalkan nama dan band yang telah membesarkannya lalu kemudian membuat atau mendirikan band yang baru maka selama itu pula dia akan sulit menemukan kepopuleran dan kebesarannya seperti semula atau malah tidak sama sekali. Sehingga sexpunk tidak sependapat jika ada opini yang mengatakan apalah arti sebuah nama!", seperti itulah mungkin maksud mereka, jadi nama sexpunk sendiri bukanlah nama yang di ambil asal comot tapi sudah mereka pikirkan dengan matang.
discography:
1. Revolusion 1996 | self relised:punks area
2. Daur Ulang 2000 | self relised:punks area
3. Punkampung 2006 | self relised:punks area
4. No Future in Makassar 2008 | self relised:punks area
5. Wake up jump in the culture Compilation | Molotov records
6. Makassar Underground Compilation | Immortal Sickness records
7. A tribute to Sexpunk #1 2007, feat. 15 local band Makassar | punks area
mereka mengaku biasa mendengarkan dan menyukai band band seperti the clash hingga cannibal corpse tapi bukan berarti mereka meniru ataupun harus menjadi seperti itu.
"Kami tidak ingin memperumit apa yang kami jalani dan tidak ingin didikte oleh keadaan dan apa yg sedang kami lakukan dan kami tidak ingin terlena dengan predikat yang telah kami capai yang nantinya akan membuat kami menjadi band/manusia yang sombong dan lupa diri yang akhirnya membuat kami hancur. Sebisanya, kami selalu berusaha sendiri dengan tidak terlalu ingin menggantungkan harapan kami terhadap orang lain. Sehingga kami pun tidak mempermasalahkan apakah nanti kami bisa sebesar dan sepopuler band lainnya. Terlebih jika memang kenyataanya kami ini hanya sebuah band kecil akan tetapi kecil itu pulalah yang mampu membuat kami bertahan hingga saat ini. Namun, apa yang terdengar dan terlihat dari kami saat ini, itu tidak akan berhenti hanya dikarenakan sebuah kata :tidak enak:".
kata kata yang pas yang telah mereka hasilkan sebab hingga saat ini pun mereka tetap bertahan dan konsisten dijalur yang telah mereka pilih dari awal lagi.
dengan prinsip mengurus diri sendiri adalah suatu bentuk perjuangan dari sebuah pilihan yang harus dijalani adalah hal yang tidak boleh digadaikan begitu saja. perjuangan dalam bentuk bagaimana bisa bertahan dan menjalani hidup dari sebuah pilihan tanpa harus mengantungkan hidup kepada orang lain. serta sebuah perlawanan bagi keadaan yang begitu arogan dari orang-orang yang hanya ingin membelenggu kebebasan/kreatifitas, disamping itu, mereka tentunya ingin menghindari resiko-resiko lainnya yang mungkin saja akan terjadi. atas dasar itulah sehingga mereka memilih untuk mendirikan dan menjalankan manajemen mereka dengan nama PUNKS AREA MANAGEMENT yang berjalan hampir seumur Sexpunk itu sendiri. dengan adanya Punks Area Management ini, tentunya segalah keperluan dan kebutuhan dari sexpunk sedikit demi sedikit bisa teratasi walaupun itu dengan cara yang sangat sederhana, seperti teratasinya masalah Managerial | Finansial | Musikal | Produksi | Marketing | Distribusi sampai dengan Promosi.
sebuah band yang benar benar siap! begitu juga dengan usia mereka...
-+ 28 kali berubah line-up dan yang terakhir ada nama koko & ichal (vocal), hery & appang (gitar), opik (bass), dan chalu (drum).
untuk info lebih bisa hubungi;
ichal.om: 085242996572
punkampung_ji@yahoo.co.id
cerita dari cenn.
"Sebesar dan sepopuler apapun seseorang atau sebuah band jika sudah meninggalkan nama dan band yang telah membesarkannya lalu kemudian membuat atau mendirikan band yang baru maka selama itu pula dia akan sulit menemukan kepopuleran dan kebesarannya seperti semula atau malah tidak sama sekali. Sehingga sexpunk tidak sependapat jika ada opini yang mengatakan apalah arti sebuah nama!", seperti itulah mungkin maksud mereka, jadi nama sexpunk sendiri bukanlah nama yang di ambil asal comot tapi sudah mereka pikirkan dengan matang.
discography:
1. Revolusion 1996 | self relised:punks area
2. Daur Ulang 2000 | self relised:punks area
3. Punkampung 2006 | self relised:punks area
4. No Future in Makassar 2008 | self relised:punks area
5. Wake up jump in the culture Compilation | Molotov records
6. Makassar Underground Compilation | Immortal Sickness records
7. A tribute to Sexpunk #1 2007, feat. 15 local band Makassar | punks area
mereka mengaku biasa mendengarkan dan menyukai band band seperti the clash hingga cannibal corpse tapi bukan berarti mereka meniru ataupun harus menjadi seperti itu.
"Kami tidak ingin memperumit apa yang kami jalani dan tidak ingin didikte oleh keadaan dan apa yg sedang kami lakukan dan kami tidak ingin terlena dengan predikat yang telah kami capai yang nantinya akan membuat kami menjadi band/manusia yang sombong dan lupa diri yang akhirnya membuat kami hancur. Sebisanya, kami selalu berusaha sendiri dengan tidak terlalu ingin menggantungkan harapan kami terhadap orang lain. Sehingga kami pun tidak mempermasalahkan apakah nanti kami bisa sebesar dan sepopuler band lainnya. Terlebih jika memang kenyataanya kami ini hanya sebuah band kecil akan tetapi kecil itu pulalah yang mampu membuat kami bertahan hingga saat ini. Namun, apa yang terdengar dan terlihat dari kami saat ini, itu tidak akan berhenti hanya dikarenakan sebuah kata :tidak enak:".
kata kata yang pas yang telah mereka hasilkan sebab hingga saat ini pun mereka tetap bertahan dan konsisten dijalur yang telah mereka pilih dari awal lagi.
dengan prinsip mengurus diri sendiri adalah suatu bentuk perjuangan dari sebuah pilihan yang harus dijalani adalah hal yang tidak boleh digadaikan begitu saja. perjuangan dalam bentuk bagaimana bisa bertahan dan menjalani hidup dari sebuah pilihan tanpa harus mengantungkan hidup kepada orang lain. serta sebuah perlawanan bagi keadaan yang begitu arogan dari orang-orang yang hanya ingin membelenggu kebebasan/kreatifitas, disamping itu, mereka tentunya ingin menghindari resiko-resiko lainnya yang mungkin saja akan terjadi. atas dasar itulah sehingga mereka memilih untuk mendirikan dan menjalankan manajemen mereka dengan nama PUNKS AREA MANAGEMENT yang berjalan hampir seumur Sexpunk itu sendiri. dengan adanya Punks Area Management ini, tentunya segalah keperluan dan kebutuhan dari sexpunk sedikit demi sedikit bisa teratasi walaupun itu dengan cara yang sangat sederhana, seperti teratasinya masalah Managerial | Finansial | Musikal | Produksi | Marketing | Distribusi sampai dengan Promosi.
sebuah band yang benar benar siap! begitu juga dengan usia mereka...
-+ 28 kali berubah line-up dan yang terakhir ada nama koko & ichal (vocal), hery & appang (gitar), opik (bass), dan chalu (drum).
untuk info lebih bisa hubungi;
ichal.om: 085242996572
punkampung_ji@yahoo.co.id
cerita dari cenn.
Post a Comment