HARCLIFEFEST #1
Sebenarnya ini salah satu late~post dikarenakan kesibukan normal di dunia nyata salah satunya juga sehingga catatan penting ini baru sempat kami rilis dari waktu yang seharusnya, ibarat masakan yang selesai di olah dan masih hangat disajikan dalam keadaan sudah dingin tapi tidak mengurangi cita rasa atau isitilahnya Euforia masih bisa dirasakan buat teman-teman yang menemukan tulisan ini.
Berikut catatan singkat padat dan melawan langsung dari sumbernya pengagas acara keren ini, Dann!.
Tarakan kembali menyala! hari itu.
Harclifefest edisi September 2025 sukses digelar dengan menghadirkan deretan band lokal yang memperlihatkan energi, solidaritas, serta warna musik yang semakin beragam. Dengan dukungan penuh komunitas, sponsor, dan media lokal, acara ini berjalan dari sore hingga larut malam tanpa kehilangan antusiasme dari crowd yang hadir hari itu.
SETLIST & PERJALANAN ACARA
Opening Stage (14.00 – 17.40)
Stage dibuka dengan penampilan Fire Genie, yang langsung membangkitkan semangat crowd sore sore itu. Lanjutkan oleh BULU dengan nuansa rock alternatif yang catchy, serta memberi warna unik di penghujung sesi pertama.
Selepas itu, giliran Six Graves salah satu line up yang ditunggu setelah lumayan lama vakum dan Trigger of Anger yang membakar panggung dengan riff tajam dan energi hardcore. My Mistake melanjutkan dengan sound yang dinamis, sebelum ditutup oleh All I Desire yang berhasil menarik perhatian penonton dengan materi mereka yang emosional.
Evening Session (19.30 – END)
Sesi malam dibuka oleh Compulsive yang langsung memanaskan suasana, disusul AFTERBURN & FOD dengan groove enerjik ala metalcore serta dentuman hingar bingar grindcore, lalu Fight For The Right yang menutup sesi dengan lirik penuh perlawanan dan energi panggung tak terbendung.
Ventatonix dan Seimei menghadirkan komposisi dengan karakter berbeda, menampilkan kekuatan musikalitas khas mereka.
Demos69 dan Norvy Rza melanjutkan dengan nuansa crusty dan rap yang menyuntikkan variasi segar.
North Me Hero serta Sometimes membangun atmosfer dengan performa penuh energi.
Abutmusoy dan Struggle Alone menjadi klimaks emosional, mengajak penonton bernyanyi bersama.
Malam ditutup dengan Struggle Alone, menghantam keras dengan intensitas penuh sampai pukul 23.10.
Antusiasme penonton tak surut dari sore hingga malam, membuktikan bahwa skena Tarakan dan Kalimantan Utara terus hidup.
THANK YOU
(harclifecrew)
Berikut catatan singkat padat dan melawan langsung dari sumbernya pengagas acara keren ini, Dann!.
Tarakan kembali menyala! hari itu.
Harclifefest edisi September 2025 sukses digelar dengan menghadirkan deretan band lokal yang memperlihatkan energi, solidaritas, serta warna musik yang semakin beragam. Dengan dukungan penuh komunitas, sponsor, dan media lokal, acara ini berjalan dari sore hingga larut malam tanpa kehilangan antusiasme dari crowd yang hadir hari itu.
SETLIST & PERJALANAN ACARA
Opening Stage (14.00 – 17.40)
Stage dibuka dengan penampilan Fire Genie, yang langsung membangkitkan semangat crowd sore sore itu. Lanjutkan oleh BULU dengan nuansa rock alternatif yang catchy, serta memberi warna unik di penghujung sesi pertama.
Selepas itu, giliran Six Graves salah satu line up yang ditunggu setelah lumayan lama vakum dan Trigger of Anger yang membakar panggung dengan riff tajam dan energi hardcore. My Mistake melanjutkan dengan sound yang dinamis, sebelum ditutup oleh All I Desire yang berhasil menarik perhatian penonton dengan materi mereka yang emosional.
Evening Session (19.30 – END)
Sesi malam dibuka oleh Compulsive yang langsung memanaskan suasana, disusul AFTERBURN & FOD dengan groove enerjik ala metalcore serta dentuman hingar bingar grindcore, lalu Fight For The Right yang menutup sesi dengan lirik penuh perlawanan dan energi panggung tak terbendung.
Ventatonix dan Seimei menghadirkan komposisi dengan karakter berbeda, menampilkan kekuatan musikalitas khas mereka.
Demos69 dan Norvy Rza melanjutkan dengan nuansa crusty dan rap yang menyuntikkan variasi segar.
North Me Hero serta Sometimes membangun atmosfer dengan performa penuh energi.
Abutmusoy dan Struggle Alone menjadi klimaks emosional, mengajak penonton bernyanyi bersama.
Malam ditutup dengan Struggle Alone, menghantam keras dengan intensitas penuh sampai pukul 23.10.
Antusiasme penonton tak surut dari sore hingga malam, membuktikan bahwa skena Tarakan dan Kalimantan Utara terus hidup.
THANK YOU
(harclifecrew)



































Post a Comment