SPEAKED IN SILENCE TO TARAKAN'S THREE LOCAL HEROES
Sedikit bincang offline kami dengan beberapa individu yang sampai dengan gigs terakhir mereka intens terlibat baik itu sebagai pengiat, musisi, atau pun sekedar bersenang-senang dengan bertemu beberapa kawan.
Ada tiga individu yang perlu kita kenalkan di sini walaupun sebenarnya sebagian besar kamorang pasti sudah tau dengan dorang bertiga ini.
Mereka bisa sebagai musisi yang terjun langsung dalam sebuah band dan juga personal yang rela menyisikan sebagian waktunya, meninggalkan keluarga dan konsen sebagai pengiat gigs skena local kota ini.
Mereka adalah Dann (Identity Crisist, Harclife crew), Lands (Violent Voice, Kolektif Taman Kuda), dan Ade (WC Umum, YouthAttack crew) yang sudah tidak asing lagi di skena local punk, hardcore, maupun metal yang existensi mereka juga sudah tidak diragukan lagi.
Band mereka juga sudah cukup dikenal luas dan terbentuk pun sudah lebih hitungan jari goy, begitu juga untuk aktifitas mereka sebagai pengiat gigs, terbukti dengan beberapa acara yang telah sukses mereka handle seperti, ROCKIN ATTACK, SETARATA, STRUGGLE STRUGGLE!, O.D.M.B, PUNK UNITED TARAKAN, dan masih banyak lagi yang sudah turut meramaikan perjalanan komunitas musik local Tarakan dan sekitarnya.
Ide bincang kali ini juga tercetus begitu saja ketika ngopi bareng setelah menuntaskan salah satu gigs minggu kemarin, isi bincangnya juga standar aja sih sekedar meninggalkan jejak tulisan yang pasti tidak jauh seputaran komunitas music local kota ini.
Oke langsung aja kita mulai..
Halo goy, bisa cerita sedikit kesibukan saat ini, selain di band..
ADE ✪ Kesibukan saat ini kerja, selain jadi sound engineer home recording milik sendiri "Repoeblik Rakjat Merdeka Record", dan yang pastinya jaga anak 😄
Oya, ada juga proyekan band reguler setiap akhir pekan ngamen di café.
DANN ✪ Samalah seperti kebayakan orang yang lain sibuk dengan kerja buat jajan anak bini 😂
LAND ✪ Sekarang ini lagi fokus keluarga dan rutinitas kerja sehari-hari, cari duit om hehehe
Sambil mengikuti perkembangan komunitas underon kita tercinta 😁
Cerita dulu goy awal aktifitas bermusik kitakk dan harapan harapan yang ada..
ADE ✪ Awal hanya sebatas coba-coba, tapi lama-lama jadi ketagihan. Sekarang ngeband hanya sebatas hobi, membuat karya, direkam kemudian di distribusikan atau di sebarluaskan ke komunitas di skena lokal khususnya Tarakan, dan jejaring pertemanan di kota lain. November 2008 tepatnya ada dapat dm/fb dari seseorang yang tanpa basa basi menawarkan untuk bergabung ke bandnya yang bergenre punk. Dia adalah Ceper dan nama bandnya waktu itu masih Green Water. Tanpa berpikir panjang, langsung di iyakan, karena memang lagi pengen ngeband. Dan Green Water di bulan Desember perform perdana kala itu di Expo stadion Datu Adil Tarakan.
Lagu andalan yang biasa dibawakan masih cover milik dari Closehead, Buckskin Bugle, Begundal Lowokwaru, Marjinal, Alone At Last dan Fim RX band pop punk saya dulu ketika di Malang.
Kemudian tahun 2009, berganti nama jadi WC Umum, dan rilis 2 materi pertama yaitu "Mimpi Bersama Sahabat" dan "Jilat Sana Sini"
Harapannya WC Umum tetap ada dan terus berkarya. Saat ini kami masih ngumpulin materi untuk album selanjutnya, di tunggu aja goy huehehe.
DANN ✪ Awal ngeband niatnya buat senang-senang ketemu orang baru nambah kawan kurang lebihnya banyak ngebentuk social network juga, sampai bisa main kemana-mana bahkan bisa jadi salah satu pengisi di event ROCK IN BORNEO (bonus ngeband hehe)
Ya bermusik ngebuat aku happy lah point nya ga mungkin lah sesuatu yang buat kita happy mau di tinggalinkan 😁 makanya bisa lanjut sampe sekarang.
Band sekarang lagi jalan di Identity Crisist & Void dengan home base yang berbeda Tarakan & Bulungan haha, untuk Void sendiri sudah terbentuk di tahun 2017, aku sendiri baru join di 2021 cuman aktifnya baru di 2022 maklum butuh waktu kurang lebih setahun buat prepare main sama personil lain yang sudah punya jam terbang tinggi 🤣
Kalo untuk IC (sebenarnya males buat ngebahas band yang ini terlalu emosional 🤣)
IC terbentuk sekitar 2006 akhir dengan dengan format awal 5 orang, terbentuknya IC berbarengan dengan maraknya band emo yang lagi booming era itu sehingga menjadi refrensi awal dan membentuk musik si IC itu sendiri, dalam kurun waktu kurang 16 tahun ini IC mungkin sudah mengalami puluhan kali bongkar pasang lineup hingga sekarang hanya tersisa 2 orang member Aku dan Alan, mungkin dalam waktu dekat ini kita akan remake ulang lagu lawas IC yang ada
Harapannya semoga masih bisa ngeband teruslah sampe capek, ya kalo nda bisa hidup dari musik baiknya kita yang menghidupkan musik itu sendiri, awal mula tujuan main musikkan buat senang-senang"
LAND ✪ Mau jadi artis om hahahaha. Senang aja om soalnya kalo liat band besar manggung asik kayaknya jadi pengen ngeband juga 😁 juga senang sama lirik lagunya mereka om yang penuh perlawanan, gelap dan puitis itu yang bikin aku pengen ngeband bisa menyuarakan apa yang ku senang dan tidak senang hehehe itu aja si om (MANTAP!)
Untuk VV sekarang lagi istirahat sejenak karena temen-temen lagi ada kesibukan masing masing dan harapan bisa come back lagi bahasa kerennya wkwkwk, pas come back kami bisa buat mini album insyaallah amin amin. Dan saya sekarang ini lagi fokus untuk proyek ngeband sama om adhe di DemosSixtyNine untuk buat demo album, bukan demo harga udang ya hehehe.
Semoga semua bisa terealisasi biar ada yang di pajang cover album nya di kamar wkwkwk ibarat sekolah bertahun tahun dapat ijazah hehehe
Hal seperti apa yang di anggap paling luar biasa berkesan dan juga yang luar biasa paling menjengkelkan di aktifitas bermusik mu..
ADE ✪ 13 tahun bertahan dan tetap berkarya merupakan pencapaian luar biasa. Butuh perjuangan yang tidak mudah untuk bisa sampai berada di titik saat ini walaupun personel band, ada pergantian, ada keluar dan ada masuk.
Masalah disiplin waktu adalah permasalahan yang bagi kami menjengkelkan, kadang beberapa personel telat datang pada waktu latihan 😀, itu salah satunya.
DANN ✪ Kalau pencapaian paling berkesan selama ngeband ya bisa sepanggung sama band idola bahkan skala international waktu main di ROCK IN BORNEO jadi line up opening skidrow feels nya luar biasa banget lah jarang-jarang band local bisa dapat kesempatan kaya gitu (mantap cez)
Hal yang menjengkelkan ya kadang di pergantian personil harus beradaptasi lagi, susahnya ngatur jadwal latihannya haha maklum masing-masing punya kesibukan juga
LAND ✪ Nahh ini ni 😄 pertanyaan.
Yang luar biasa di band ini bisa bertemu orang-orang yang hebat, temen yang sejalan bisa menyatukan satu pikiran di dalam band yang terbaik walau kadang kenyataannya juga tidak sejalan wkwkwkw
Kalau yang menjengkelkan gak ada just having fun for passion..
Bagaimana menurut mu perkembangan komunitas musik local Tarakan saat ini goy..!?
ADE ✪ Tarakan sendiri, ada komunitas Berandalan Metal Utara, Punk United Tarakan, Tarakan City Hardcore, semua berada di satu payung ‘Tarakan Underground Community’, ini semua telah berjalan beriringan, bersaing secara positif membangun skena. Seperti caption skena bawah tanah local ini ‘berjalan bersama bergandengan tangan’. Jadi perkembangan komunitas sangat baik saya lihat dan saling mendukung satu sama lainnya.
Dulu kita mencari referensi sangat sulit, entah itu referensi tentang genre musik, sejarah musik, referensi tentang bermain teknik alat musik dll. Tapi sekarang dimudahkan dengan perkembangan teknologi, kita bisa searching di laman web. Jadi saya pikir perkembangan individu juga semakin kaya dengan referensi musik dan memahami musik yang mereka mainkan dan permainan atau skill semakin baik.
Sekitar tahun 2009, studio gigs adalah solusi buat band lokal memperlihatkan performan mereka, dikarenakan mahalnya sewa alat musik dan susahnya mendapat venue dengan harga sewa pas dikantong pengiat skena lokal. Untuk membuat acara, kita harus urunan, udunan, patungan, iuran atau apalah namanya itu. Mengharap sponsor adalah hal yang sulit.
Beberapa waktu belakang, ada salah satu café yaitu Pot Café yang secara intens mengadakan mini gigs. Ada juga Aco Café yang juga aktif membuat mini gigs, dengan menampung berbagai genre. Hal ini sangat membantu pertumbuhan, perkembangan komunitas musik itu sendiri. Band baru bermunculan, semakin memacu mereka untuk membuat karya, dan kemudian band-band yang lama bangkit lagi untuk kembali ke jalurnya. (band lama pada tersesat goy ya wkkwkwk)
DANN ✪ Untuk perkembangan musik local tarakan sekarang ini sudah kembali membaik setelah pandemik banyak membatasi ruang gerak teman-teman, movement dan gigs sudah sering terlaksana banyak band yang kembali semangat buat garap karya mereka
Band lama sudah pada muncul kembali dan band baru yang keren, aku yakin music local gaung nya telah kembali ke masa dimana music local Tarakan bisa jadi barometer untuk daerah Kaltara
LAND ✪ Untuk komunitas dan individunya solid om. Dengan keterbatasan kita di skena ini kita masih bisa jalan bersama melakukan gerakan gerakan kecil untuk musik lokal Tarakan dan adanya aktivitas gigs kecil kecilan yang di cafe cafe tidak lepas dari individu yang ada di komunitas sekarang. Terima kasih buat cafe Pot. & A.C.O cafe yang mau support skena ini hehe
Selain diband juga aktif di pengiat gigs, apa alasannya sampai berkecimpung jadi pegiat gigs goy..
Sharing pengalaman...kejadian yang bikin emosional terharu atau bangga dan menjengkelkan, kecewa mungkin?
ADE ✪ Awal datang ke Tarakan tahun 2008, yang pertama saya cari adalah skena lokal dan gigs. Kemudian dengan dibantu media sosial, saya berkenalan dengan beberapa teman di skena lokalan dan selanjutnya sering ngumpul bareng di taman Patung Kuda. Disitu saling sharing, kemudian muncul ide dari saya untuk membuat mini gigs, yaitu Studio Gigs pertama dengan judul “STRUGLE! STRUGLE!” dibawah YouthAttack crew. Akhirnya ide ini di dukung teman-teman yang lain.
Jadi alasan saya jadi pegiat gigs adalah kurangnya gigs di Tarakan pada waktu itu.
Bagi saya semua gigs adalah kejadian atau hal yang menyenangkan, karena disitu saya bisa mengumpulkan dan memfasilitasi band-band untuk bermain di gigs yang saya koordinir.
Ada satu kejadian, pada saat saya membuat acara “PUNK UNITED TARAKAN COMPILATION VOL.1”, adalah band dari Samarinda “KAOS KUTANG” yang menjadi penampil utama di acara tersebut. Saat hari H, pesawat mereka harus delay beberapa lama di kota Samarinda. Mereka dijadwalkan tampil jam 21.00. Tapi hingga saat maghrib tiba, belum ada juga kabar jam berapa mereka bertolak ke Tarakan. Akhirnya tidak berapa lama dapat kabar pesawat mereka akan take off dan setelah itu pesawat yang mereka tumpangi bisa landing di Tarakan serta tiba di venue beberapa menit sebelum tampil. Ini pengalaman yang luar biasa yang memacu adrenaline dan detak jantung sekencang-kencangnya hahahaha.
Pengalaman lain, di tahun 2018, “TARAKAN ROCKIN ATTACK” yang saya buat bersama teman-teman YouthAttack crew. Saat itu saya mengundang band dari Malaysia “OVTFALL” dan band teman saya dari kota Malang “DESEMBER”.
Tantangan tentang perizinan yang ribet memang betul saya alami. Apalagi pihak terkait mengetahui, band yang datang dari luar negeri, dalam hal ini Malaysia. Perizinan harus sampai ke pusat di Jakarta. Selain masalah perizinan, adalah berkenaan dengan biaya yang dibebankan ke pihak penyelenggara. Entah legal atau tidak, dengan dalih harus bayar ini dan itu (termasuk pungli kah ni, berapa duit goy wkwkkww)
Akhirnya semua saya kerjakan, dan untungnya beberapa hari sebelum hari H, izin keluar. Rasa jengkel hilang begitu saja, begitu surat izin sudah ditangan, lega hahahha. (SEGAN!)
DANN ✪ Apa ya 😄 bermusik adalah hal konstan yang aku jalani bertahun-tahun dan itu buat kita happy. Ketika ngeband tapi ga ada tempat untuk menyalurkan kesenangan itu kan jadinya kaya sia-sia aja kali ngeband nya 😅 di samping itu juga gigs merupakan salah satu bagian penting buat band dan teman" untuk selalu ngejaga movement mungkin itu kali alesan nya
Kalau pengalaman ya mungkin setiap gigs ada ceritanya masing-masing tapi selalu rasa senangnya aja yang di bawa pulang, karna di setiap event pasti banyak ga enaknya tapi itu udah pasti sepaket semua untuk hal emosionalnya hehe
LAND ✪ Nahh ini tanpa sengaja om hehehe. Awal sekali pas ikutan di acara Tarakan Rock Days berlanjut di Setarata 1 dan 2, ODMB 5. Yang paling berkesan di Tarakan Rock Days pertama kali urus band besar sekelas Siksakubur dari belum pernah tau sampai ngerti begini rasanya, dari nol terasa capek juga tapi terbayar dengan lancarnya acara walau ada plus minusnya.
Emosionalnya waktu di Setarata 1 (Kolektif Taman Kuda) bersama teman-teman yang handle, terutama mas Rio Wahyudi terbaik memang pikirkan konsep dari awal sampai akhir the best harusnya nda bisa di ceritain seperti apa, takut kepanjangan nanti wkwkwkw
Yang menjengkelkan di Setarata 2, bayangkan 3 bulan sebelumnya acara playlist ku Rajasinga semua, buat hafalin lagu biar bisa sing along 😄 ehh mau di akhir acara malah ada chaos. Selesai urus chaos selesai juga acaranya, lewat sudah RajagnaruK wkwkwkw
Oke goy sebagai seorang pengiat gigs, bagaimana pendapat mu jika terjadi perselisihan di arena moshpit atau pun di area sekitaran gigs yang sedikit banyak membawa pengaruh ke gigs yang sedang berlangsung.
Pernah jumpa nda melihat percikan bara api di area moshpit yang ternyata ada yang lagi merokok (entah lagi nonton atau ikut pogo) atau aktifitas nekong depang stage yang dibagikan ke teman-teman disebelahnya.. mungkin biar makin terasa kebersamaannya 😄
ADE ✪ Moshing merupakan hal wajib di setiap gigs atau konser musik extreme. Moshing juga adalah cara bagi penonton menikmati musik. Bayangkan satu gigs musik extreme tanpa ada moshing, sama kayak nonton wayang aja goy huehehehe.
Tapi kadang pada saat moshing yang tidak terkendali akan menyebabkan terjadinya hal-hal yang dapat merugikan orang lain, misal terkena tendangan kaki, pukulan tangan dan dorongan badan hingga terjatuh.
Kalau itu terjadi bisa mengakibatkan perselisihan, perkelahian di dalam arena moshpit. Hal ini tentunya bisa merugikan penyelenggara atau penikmat gigs yang lain di arena tersebut, kemungkinan, gigs bisa dibubarkan atau untuk perizinan gigs selanjutnya akan dipersulit.
Jadi bagi saya, moshing boleh aja bahkan wajib, tapi harus tetap kontrol diri dan terkendali.
Dan biasanya saya menempatkan beberapa panitia untuk di bagian keamanan, kalau ada yang kelahi atau berselisih langsung angkut keluar aja goy lempar ke sungai huahahaha.
Kalau ada yang sedang merokok menurut saya, lebih baik dia jangan ikut pogo. Menepi dulu habiskan rokok, baru bisa ikut pogo. Karena bisa membahayakan yang lain.
Selama saya membuat gigs, setiap penonton pasti diperiksa di pintu masuk, sebelum mereka memasuki arena moshpit atau gedung tempat acara. Entah itu sajam atau botol pasti akan disita bila ada, kalaupun mau minum mereka harus di luar arena moshpit atau gedung tempat acara. (begitu memang seharusnya)
DANN ✪ Setiap gigs pun selalu ada okmun yang sok asik katanya doyan musik keras ikutan pogo tapi reseknya tidak ketulungan kesenggol malah baper, yang seperti ini kadang sering bikin gigs jadi kacau paling seh kalo udah terlanjur ada keributan di suruh jauh" aja dari area gigs sekalian blacklist aja jadi kalau tu orang datang suruh pulang aja kembali ke rumahnya 😂 (kebetulan juga temen band ada aparat jadi aman lah haha)
Mungkin di suruh habisin dulu tu udut kali ya baru boleh ikut nimbrung heehe, kalo masalah tekong" seh mungkin bisa di arahkan ke tempat lain dlu 😄
LAND ✪ Bahh berat ni pertanyaan wkwkwkw...pengalaman selama ini teman-teman sigap mengatasi perselisihan di moshpit om alhamdulillah selama ini acara terus berlanjut 🤘🏿 dan menurut pandangan pribadi ni om tentang bara api rokok saat di area moshpit, agak berbahaya ditakutkan ada yang terkena ada baiknya kalau mau pogo di lepas dulu rokok biar sama-sama enak terus untuk masalah nekong minum berbagi dengan teman di belakang panggung atau di samping sih oke asal jangan depan panggung gak enak aja di liat sama yang lain itu aja si om hehehe
Rekomendasi 5 lagu sepanjang masa yang paling berpengaruh buat mu..
ADE ✪
Rancid. Journey To The End Of East Bay (1995)
Greenday. Basket Case (1994)
Nirvana. Smell Like Teen Spirit (1991)
Metallica. Unforgiven (1991)
Elvis Priesley. Blue Suede Shoes (1956)
DANN ✪
Louis Armstrong. La vie en rose (1950)
Alone at Last. Amarah, Senyum dan Air Mata (2004)
Public Enemy ft. Anthrax. Bring the Noise (1987)
My Chemical Romance. The Ghost of You (2004)
The Used. A Box Full of Sharp Object (2002)
LAND ✪
Oasis. Dont Look Back in Anger (1995)
Radiohead. Creep (1992)
S.O.A.D. Spiders (2020)
Straight Answer. Bangkit Melawan Tunduk di Tindas (2000)
Gilabastard. Semua lagunya, ngeFans berat sama drumer nya (2007)
Sebagai seorang pengiat gigs dan juga anak band, apa ada individu atau band most wanted yang berharap bisa main di Tarakan, alasannya..
ADE ✪ Rancid, yang pasti band idola huehehe. Untuk lokal ada Blingsatan (Surabaya) ini band idola juga
DANN ✪ Ada dong pasti, untuk individunya mungkin ke Dere kali ya soalnya adem bener kalo denger doi nyanyi 🤭 Kalo band udah pasti no debat pengen banget Alone at Last yang wajib soalnya sedikit banyak band ini sudah jadi panutan IC sampai sekarang hehe semoga ada cintanya AAL bisa main ke Kaltara Aamiin.
LAND ✪ Nahhh kalau pribadi saya most wanted band kalau bisa main di Tarakan ya Exteme Decay, Koil, Ntrl, Bersimbah Darah, Navicula dan Straight Answer om alasannya mereka panutan ku semua wkwkwkwk
Melihat makin kesini skena sudah tidak hanya dipenuhi bubuhan batang tapi sudah nampak beberapa female hadir disetiap gigs, semoga bakalan ada band extreme dengan format female voc kedepannya..☠ Berdasarkan perkembangan di atas isu pelecehan seksual, perlakuan tak senonoh yang diterima mereka (female) atau sekedear mengarah ke seksisme mulai diangkat kembali setelah sebelumnya pernah terjadi di area gigs/moshpit, khususnya di lingkungan skena musik indie dan underground memang sempat terjadi beberapa kasus dan bulan kemarin sempat beredar cerita salah satu band punk lokal indo akhirnya mengeluarkan vocalis mereka karena terbukti dari korban yang membuka insidennya di forum.
Bagaimana tanggapan mu dengan apa yang mesti kita persiapkan kedepannya sebelum kejadian goy di skena lokal sendiri..
ADE ✪ Yang kita siapkan, meminta tolong kepada band agar ketika acara berlangsung, untuk menghimbau kepada penonton untuk saling menghormati dan tidak melecehkan wanita. Panitia harus turut aktif menghimbau kepada penonton, atau bisa menempatkan panitia di tengah arena moshpit, yang berfungsi sebagai kru keamanan.
Jika kekerasan seksual terjadi, pertama, melakukan perlawanan adalah cara yang paling tepat dalam kondisi seperti ini. Melakukan perlawanan bisa dengan cara berteriak atau melakukan aksi menyerang.
DANN ✪ Paling lebih ke respect ya kalo kita menganggap lingkungan ini sebagai tempat silaturahmi perkawanan pasti akan saling jaga terutama untuk hal sesensitif seperti itu, semoga muncul regenarasi kaum hawa juga ya yg hobi musik keras huehehe
LAND ✪ Nahh itu dia di gigs sekarang sudah sering terlihat ada wanita yang datang untuk menikmati musik extreme atau ikut sama pacar nya yang main di gigs jadi selama di gigs mereka merasa nyaman mungkin bisa ada female vokal bermunculan hehehe dan buat teman teman skena kita perlu saling menjaga di dalam area gigs agar teman wanita merasa nyaman jauh dari pelecehan atau kekerasan dalam gigs karna mereka juga ingin menikmati gigs seperti kita menikmati 🤭
Mungkin readers ada yang mau menambahkan, bisa di chat di komentar ya...
Zine dulu disebut sebagai salah satu media perlawanan terhadap media mainstream, dimana melalui zine mereka bisa mengambil tolak ukur mana yang seharusnya atau mana yang tidak.
Masih perlukah media perlawan dimasa sekarang ini, dalam bentuk apa yang ada dipikiran mu..
ADE ✪ Kalau menurut saya, media perlawanan yang masih relevan dari dulu hingga sekarang adalah dalam bentuk musik atau lagu. Sekarang kita bisa dengan mudah mendistribusikan hasil karya kita karena kemajuan teknologi, dan bisa tersampaikan ke pendengar dengan cepat.
Zine sebetulnya masih diperlukan, dan bisa dijadikan media perlawanan tapi dalam bentuk yang berbeda. Kalau dulu zine secara tradisional berbentuk fisik, sekarang beradaptasi dengan kemajuan jaman, maka sekarang bisa berbentuk digital.
DANN ✪ Terkadang setiap individu memiliki perspektif sendiri tentang ideologi perlawanan ( kita melawan untuk apa ) menurutku pribadi peran zine dulu lebih banyak memberi ruang informasi tentang perkembangan scena dan update info pada era itu, sekarang seharusnya media zine harus tetap ada sebagai salah satu media informasi untuk scena 🙏
LAND ✪ Iya om kita masih butuh zine untuk bermedia informasi beropini dan berbagai pendapat dalam bentuk digital atau blog karna sekarang semua bisa di dapat dengan mudah mengakses nya lewat media internet dan handphone itu aja si pendapat ku om
Oke terakhir ada yang mau disampaikan goy..
ADE ✪ Cukup lah sudah goy hhaha
DANN ✪ STAY TRUE AND FOLLOW UR HEART dah itu aja wkwkkw
LAND ✪ Gak ada om hehehe
♻
Oke goy jadi seperti itulah sedikit bincang offline yang sudah berhasil kami himpun dari ketiga individu yang memang saat ini mereka lebih banyak terlihat di beberapa aktifitas skena lokal ini, tidak ada maksud apa dari cerita di atas jadi silahkan di ambil baiknya jika memang ada dan buang yang memang seharusnya sampah.
Terima kasih banyak untuk bang Ade, Dann, dan juga bang Lands yang sudah rela di kejar serta di cerca pertanyaan yang harus segera di respon dan mohon dimaafkan juga kalau ada salah kata ya goy..
Mumpung kopi belum kembali terisi jadi kita sudahi dulu tulisan ini dan tetap semangat dalam pergerakan, jangan sengan cerita ke teman sebelah mu bahwa kamu punya komunitas yang dari dulu masih terus bergerak merayap hingga hari ini.. [BBBT]
Sekali lagi terima kasih untuk pertemanannya..Cheers!
Berikut playlist yang dibuat berdasarkan set yang mereka bertiga share di atas..
Ada tiga individu yang perlu kita kenalkan di sini walaupun sebenarnya sebagian besar kamorang pasti sudah tau dengan dorang bertiga ini.
Mereka bisa sebagai musisi yang terjun langsung dalam sebuah band dan juga personal yang rela menyisikan sebagian waktunya, meninggalkan keluarga dan konsen sebagai pengiat gigs skena local kota ini.
Mereka adalah Dann (Identity Crisist, Harclife crew), Lands (Violent Voice, Kolektif Taman Kuda), dan Ade (WC Umum, YouthAttack crew) yang sudah tidak asing lagi di skena local punk, hardcore, maupun metal yang existensi mereka juga sudah tidak diragukan lagi.
Band mereka juga sudah cukup dikenal luas dan terbentuk pun sudah lebih hitungan jari goy, begitu juga untuk aktifitas mereka sebagai pengiat gigs, terbukti dengan beberapa acara yang telah sukses mereka handle seperti, ROCKIN ATTACK, SETARATA, STRUGGLE STRUGGLE!, O.D.M.B, PUNK UNITED TARAKAN, dan masih banyak lagi yang sudah turut meramaikan perjalanan komunitas musik local Tarakan dan sekitarnya.
Ide bincang kali ini juga tercetus begitu saja ketika ngopi bareng setelah menuntaskan salah satu gigs minggu kemarin, isi bincangnya juga standar aja sih sekedar meninggalkan jejak tulisan yang pasti tidak jauh seputaran komunitas music local kota ini.
Oke langsung aja kita mulai..
Halo goy, bisa cerita sedikit kesibukan saat ini, selain di band..
ADE ✪ Kesibukan saat ini kerja, selain jadi sound engineer home recording milik sendiri "Repoeblik Rakjat Merdeka Record", dan yang pastinya jaga anak 😄
Oya, ada juga proyekan band reguler setiap akhir pekan ngamen di café.
DANN ✪ Samalah seperti kebayakan orang yang lain sibuk dengan kerja buat jajan anak bini 😂
LAND ✪ Sekarang ini lagi fokus keluarga dan rutinitas kerja sehari-hari, cari duit om hehehe
Sambil mengikuti perkembangan komunitas underon kita tercinta 😁
Cerita dulu goy awal aktifitas bermusik kitakk dan harapan harapan yang ada..
ADE ✪ Awal hanya sebatas coba-coba, tapi lama-lama jadi ketagihan. Sekarang ngeband hanya sebatas hobi, membuat karya, direkam kemudian di distribusikan atau di sebarluaskan ke komunitas di skena lokal khususnya Tarakan, dan jejaring pertemanan di kota lain. November 2008 tepatnya ada dapat dm/fb dari seseorang yang tanpa basa basi menawarkan untuk bergabung ke bandnya yang bergenre punk. Dia adalah Ceper dan nama bandnya waktu itu masih Green Water. Tanpa berpikir panjang, langsung di iyakan, karena memang lagi pengen ngeband. Dan Green Water di bulan Desember perform perdana kala itu di Expo stadion Datu Adil Tarakan.
Lagu andalan yang biasa dibawakan masih cover milik dari Closehead, Buckskin Bugle, Begundal Lowokwaru, Marjinal, Alone At Last dan Fim RX band pop punk saya dulu ketika di Malang.
Kemudian tahun 2009, berganti nama jadi WC Umum, dan rilis 2 materi pertama yaitu "Mimpi Bersama Sahabat" dan "Jilat Sana Sini"
Harapannya WC Umum tetap ada dan terus berkarya. Saat ini kami masih ngumpulin materi untuk album selanjutnya, di tunggu aja goy huehehe.
DANN ✪ Awal ngeband niatnya buat senang-senang ketemu orang baru nambah kawan kurang lebihnya banyak ngebentuk social network juga, sampai bisa main kemana-mana bahkan bisa jadi salah satu pengisi di event ROCK IN BORNEO (bonus ngeband hehe)
Ya bermusik ngebuat aku happy lah point nya ga mungkin lah sesuatu yang buat kita happy mau di tinggalinkan 😁 makanya bisa lanjut sampe sekarang.
Band sekarang lagi jalan di Identity Crisist & Void dengan home base yang berbeda Tarakan & Bulungan haha, untuk Void sendiri sudah terbentuk di tahun 2017, aku sendiri baru join di 2021 cuman aktifnya baru di 2022 maklum butuh waktu kurang lebih setahun buat prepare main sama personil lain yang sudah punya jam terbang tinggi 🤣
Kalo untuk IC (sebenarnya males buat ngebahas band yang ini terlalu emosional 🤣)
IC terbentuk sekitar 2006 akhir dengan dengan format awal 5 orang, terbentuknya IC berbarengan dengan maraknya band emo yang lagi booming era itu sehingga menjadi refrensi awal dan membentuk musik si IC itu sendiri, dalam kurun waktu kurang 16 tahun ini IC mungkin sudah mengalami puluhan kali bongkar pasang lineup hingga sekarang hanya tersisa 2 orang member Aku dan Alan, mungkin dalam waktu dekat ini kita akan remake ulang lagu lawas IC yang ada
Harapannya semoga masih bisa ngeband teruslah sampe capek, ya kalo nda bisa hidup dari musik baiknya kita yang menghidupkan musik itu sendiri, awal mula tujuan main musikkan buat senang-senang"
LAND ✪ Mau jadi artis om hahahaha. Senang aja om soalnya kalo liat band besar manggung asik kayaknya jadi pengen ngeband juga 😁 juga senang sama lirik lagunya mereka om yang penuh perlawanan, gelap dan puitis itu yang bikin aku pengen ngeband bisa menyuarakan apa yang ku senang dan tidak senang hehehe itu aja si om (MANTAP!)
Untuk VV sekarang lagi istirahat sejenak karena temen-temen lagi ada kesibukan masing masing dan harapan bisa come back lagi bahasa kerennya wkwkwk, pas come back kami bisa buat mini album insyaallah amin amin. Dan saya sekarang ini lagi fokus untuk proyek ngeband sama om adhe di DemosSixtyNine untuk buat demo album, bukan demo harga udang ya hehehe.
Semoga semua bisa terealisasi biar ada yang di pajang cover album nya di kamar wkwkwk ibarat sekolah bertahun tahun dapat ijazah hehehe
Hal seperti apa yang di anggap paling luar biasa berkesan dan juga yang luar biasa paling menjengkelkan di aktifitas bermusik mu..
ADE ✪ 13 tahun bertahan dan tetap berkarya merupakan pencapaian luar biasa. Butuh perjuangan yang tidak mudah untuk bisa sampai berada di titik saat ini walaupun personel band, ada pergantian, ada keluar dan ada masuk.
Masalah disiplin waktu adalah permasalahan yang bagi kami menjengkelkan, kadang beberapa personel telat datang pada waktu latihan 😀, itu salah satunya.
DANN ✪ Kalau pencapaian paling berkesan selama ngeband ya bisa sepanggung sama band idola bahkan skala international waktu main di ROCK IN BORNEO jadi line up opening skidrow feels nya luar biasa banget lah jarang-jarang band local bisa dapat kesempatan kaya gitu (mantap cez)
Hal yang menjengkelkan ya kadang di pergantian personil harus beradaptasi lagi, susahnya ngatur jadwal latihannya haha maklum masing-masing punya kesibukan juga
LAND ✪ Nahh ini ni 😄 pertanyaan.
Yang luar biasa di band ini bisa bertemu orang-orang yang hebat, temen yang sejalan bisa menyatukan satu pikiran di dalam band yang terbaik walau kadang kenyataannya juga tidak sejalan wkwkwkw
Kalau yang menjengkelkan gak ada just having fun for passion..
Bagaimana menurut mu perkembangan komunitas musik local Tarakan saat ini goy..!?
ADE ✪ Tarakan sendiri, ada komunitas Berandalan Metal Utara, Punk United Tarakan, Tarakan City Hardcore, semua berada di satu payung ‘Tarakan Underground Community’, ini semua telah berjalan beriringan, bersaing secara positif membangun skena. Seperti caption skena bawah tanah local ini ‘berjalan bersama bergandengan tangan’. Jadi perkembangan komunitas sangat baik saya lihat dan saling mendukung satu sama lainnya.
Dulu kita mencari referensi sangat sulit, entah itu referensi tentang genre musik, sejarah musik, referensi tentang bermain teknik alat musik dll. Tapi sekarang dimudahkan dengan perkembangan teknologi, kita bisa searching di laman web. Jadi saya pikir perkembangan individu juga semakin kaya dengan referensi musik dan memahami musik yang mereka mainkan dan permainan atau skill semakin baik.
Sekitar tahun 2009, studio gigs adalah solusi buat band lokal memperlihatkan performan mereka, dikarenakan mahalnya sewa alat musik dan susahnya mendapat venue dengan harga sewa pas dikantong pengiat skena lokal. Untuk membuat acara, kita harus urunan, udunan, patungan, iuran atau apalah namanya itu. Mengharap sponsor adalah hal yang sulit.
Beberapa waktu belakang, ada salah satu café yaitu Pot Café yang secara intens mengadakan mini gigs. Ada juga Aco Café yang juga aktif membuat mini gigs, dengan menampung berbagai genre. Hal ini sangat membantu pertumbuhan, perkembangan komunitas musik itu sendiri. Band baru bermunculan, semakin memacu mereka untuk membuat karya, dan kemudian band-band yang lama bangkit lagi untuk kembali ke jalurnya. (band lama pada tersesat goy ya wkkwkwk)
DANN ✪ Untuk perkembangan musik local tarakan sekarang ini sudah kembali membaik setelah pandemik banyak membatasi ruang gerak teman-teman, movement dan gigs sudah sering terlaksana banyak band yang kembali semangat buat garap karya mereka
Band lama sudah pada muncul kembali dan band baru yang keren, aku yakin music local gaung nya telah kembali ke masa dimana music local Tarakan bisa jadi barometer untuk daerah Kaltara
LAND ✪ Untuk komunitas dan individunya solid om. Dengan keterbatasan kita di skena ini kita masih bisa jalan bersama melakukan gerakan gerakan kecil untuk musik lokal Tarakan dan adanya aktivitas gigs kecil kecilan yang di cafe cafe tidak lepas dari individu yang ada di komunitas sekarang. Terima kasih buat cafe Pot. & A.C.O cafe yang mau support skena ini hehe
Selain diband juga aktif di pengiat gigs, apa alasannya sampai berkecimpung jadi pegiat gigs goy..
Sharing pengalaman...kejadian yang bikin emosional terharu atau bangga dan menjengkelkan, kecewa mungkin?
ADE ✪ Awal datang ke Tarakan tahun 2008, yang pertama saya cari adalah skena lokal dan gigs. Kemudian dengan dibantu media sosial, saya berkenalan dengan beberapa teman di skena lokalan dan selanjutnya sering ngumpul bareng di taman Patung Kuda. Disitu saling sharing, kemudian muncul ide dari saya untuk membuat mini gigs, yaitu Studio Gigs pertama dengan judul “STRUGLE! STRUGLE!” dibawah YouthAttack crew. Akhirnya ide ini di dukung teman-teman yang lain.
Jadi alasan saya jadi pegiat gigs adalah kurangnya gigs di Tarakan pada waktu itu.
Bagi saya semua gigs adalah kejadian atau hal yang menyenangkan, karena disitu saya bisa mengumpulkan dan memfasilitasi band-band untuk bermain di gigs yang saya koordinir.
Ada satu kejadian, pada saat saya membuat acara “PUNK UNITED TARAKAN COMPILATION VOL.1”, adalah band dari Samarinda “KAOS KUTANG” yang menjadi penampil utama di acara tersebut. Saat hari H, pesawat mereka harus delay beberapa lama di kota Samarinda. Mereka dijadwalkan tampil jam 21.00. Tapi hingga saat maghrib tiba, belum ada juga kabar jam berapa mereka bertolak ke Tarakan. Akhirnya tidak berapa lama dapat kabar pesawat mereka akan take off dan setelah itu pesawat yang mereka tumpangi bisa landing di Tarakan serta tiba di venue beberapa menit sebelum tampil. Ini pengalaman yang luar biasa yang memacu adrenaline dan detak jantung sekencang-kencangnya hahahaha.
Pengalaman lain, di tahun 2018, “TARAKAN ROCKIN ATTACK” yang saya buat bersama teman-teman YouthAttack crew. Saat itu saya mengundang band dari Malaysia “OVTFALL” dan band teman saya dari kota Malang “DESEMBER”.
Tantangan tentang perizinan yang ribet memang betul saya alami. Apalagi pihak terkait mengetahui, band yang datang dari luar negeri, dalam hal ini Malaysia. Perizinan harus sampai ke pusat di Jakarta. Selain masalah perizinan, adalah berkenaan dengan biaya yang dibebankan ke pihak penyelenggara. Entah legal atau tidak, dengan dalih harus bayar ini dan itu (termasuk pungli kah ni, berapa duit goy wkwkkww)
Akhirnya semua saya kerjakan, dan untungnya beberapa hari sebelum hari H, izin keluar. Rasa jengkel hilang begitu saja, begitu surat izin sudah ditangan, lega hahahha. (SEGAN!)
DANN ✪ Apa ya 😄 bermusik adalah hal konstan yang aku jalani bertahun-tahun dan itu buat kita happy. Ketika ngeband tapi ga ada tempat untuk menyalurkan kesenangan itu kan jadinya kaya sia-sia aja kali ngeband nya 😅 di samping itu juga gigs merupakan salah satu bagian penting buat band dan teman" untuk selalu ngejaga movement mungkin itu kali alesan nya
Kalau pengalaman ya mungkin setiap gigs ada ceritanya masing-masing tapi selalu rasa senangnya aja yang di bawa pulang, karna di setiap event pasti banyak ga enaknya tapi itu udah pasti sepaket semua untuk hal emosionalnya hehe
LAND ✪ Nahh ini tanpa sengaja om hehehe. Awal sekali pas ikutan di acara Tarakan Rock Days berlanjut di Setarata 1 dan 2, ODMB 5. Yang paling berkesan di Tarakan Rock Days pertama kali urus band besar sekelas Siksakubur dari belum pernah tau sampai ngerti begini rasanya, dari nol terasa capek juga tapi terbayar dengan lancarnya acara walau ada plus minusnya.
Emosionalnya waktu di Setarata 1 (Kolektif Taman Kuda) bersama teman-teman yang handle, terutama mas Rio Wahyudi terbaik memang pikirkan konsep dari awal sampai akhir the best harusnya nda bisa di ceritain seperti apa, takut kepanjangan nanti wkwkwkw
Yang menjengkelkan di Setarata 2, bayangkan 3 bulan sebelumnya acara playlist ku Rajasinga semua, buat hafalin lagu biar bisa sing along 😄 ehh mau di akhir acara malah ada chaos. Selesai urus chaos selesai juga acaranya, lewat sudah RajagnaruK wkwkwkw
Oke goy sebagai seorang pengiat gigs, bagaimana pendapat mu jika terjadi perselisihan di arena moshpit atau pun di area sekitaran gigs yang sedikit banyak membawa pengaruh ke gigs yang sedang berlangsung.
Pernah jumpa nda melihat percikan bara api di area moshpit yang ternyata ada yang lagi merokok (entah lagi nonton atau ikut pogo) atau aktifitas nekong depang stage yang dibagikan ke teman-teman disebelahnya.. mungkin biar makin terasa kebersamaannya 😄
ADE ✪ Moshing merupakan hal wajib di setiap gigs atau konser musik extreme. Moshing juga adalah cara bagi penonton menikmati musik. Bayangkan satu gigs musik extreme tanpa ada moshing, sama kayak nonton wayang aja goy huehehehe.
Tapi kadang pada saat moshing yang tidak terkendali akan menyebabkan terjadinya hal-hal yang dapat merugikan orang lain, misal terkena tendangan kaki, pukulan tangan dan dorongan badan hingga terjatuh.
Kalau itu terjadi bisa mengakibatkan perselisihan, perkelahian di dalam arena moshpit. Hal ini tentunya bisa merugikan penyelenggara atau penikmat gigs yang lain di arena tersebut, kemungkinan, gigs bisa dibubarkan atau untuk perizinan gigs selanjutnya akan dipersulit.
Jadi bagi saya, moshing boleh aja bahkan wajib, tapi harus tetap kontrol diri dan terkendali.
Dan biasanya saya menempatkan beberapa panitia untuk di bagian keamanan, kalau ada yang kelahi atau berselisih langsung angkut keluar aja goy lempar ke sungai huahahaha.
Kalau ada yang sedang merokok menurut saya, lebih baik dia jangan ikut pogo. Menepi dulu habiskan rokok, baru bisa ikut pogo. Karena bisa membahayakan yang lain.
Selama saya membuat gigs, setiap penonton pasti diperiksa di pintu masuk, sebelum mereka memasuki arena moshpit atau gedung tempat acara. Entah itu sajam atau botol pasti akan disita bila ada, kalaupun mau minum mereka harus di luar arena moshpit atau gedung tempat acara. (begitu memang seharusnya)
DANN ✪ Setiap gigs pun selalu ada okmun yang sok asik katanya doyan musik keras ikutan pogo tapi reseknya tidak ketulungan kesenggol malah baper, yang seperti ini kadang sering bikin gigs jadi kacau paling seh kalo udah terlanjur ada keributan di suruh jauh" aja dari area gigs sekalian blacklist aja jadi kalau tu orang datang suruh pulang aja kembali ke rumahnya 😂 (kebetulan juga temen band ada aparat jadi aman lah haha)
Mungkin di suruh habisin dulu tu udut kali ya baru boleh ikut nimbrung heehe, kalo masalah tekong" seh mungkin bisa di arahkan ke tempat lain dlu 😄
LAND ✪ Bahh berat ni pertanyaan wkwkwkw...pengalaman selama ini teman-teman sigap mengatasi perselisihan di moshpit om alhamdulillah selama ini acara terus berlanjut 🤘🏿 dan menurut pandangan pribadi ni om tentang bara api rokok saat di area moshpit, agak berbahaya ditakutkan ada yang terkena ada baiknya kalau mau pogo di lepas dulu rokok biar sama-sama enak terus untuk masalah nekong minum berbagi dengan teman di belakang panggung atau di samping sih oke asal jangan depan panggung gak enak aja di liat sama yang lain itu aja si om hehehe
Rekomendasi 5 lagu sepanjang masa yang paling berpengaruh buat mu..
ADE ✪
Rancid. Journey To The End Of East Bay (1995)
Greenday. Basket Case (1994)
Nirvana. Smell Like Teen Spirit (1991)
Metallica. Unforgiven (1991)
Elvis Priesley. Blue Suede Shoes (1956)
DANN ✪
Louis Armstrong. La vie en rose (1950)
Alone at Last. Amarah, Senyum dan Air Mata (2004)
Public Enemy ft. Anthrax. Bring the Noise (1987)
My Chemical Romance. The Ghost of You (2004)
The Used. A Box Full of Sharp Object (2002)
LAND ✪
Oasis. Dont Look Back in Anger (1995)
Radiohead. Creep (1992)
S.O.A.D. Spiders (2020)
Straight Answer. Bangkit Melawan Tunduk di Tindas (2000)
Gilabastard. Semua lagunya, ngeFans berat sama drumer nya (2007)
Sebagai seorang pengiat gigs dan juga anak band, apa ada individu atau band most wanted yang berharap bisa main di Tarakan, alasannya..
ADE ✪ Rancid, yang pasti band idola huehehe. Untuk lokal ada Blingsatan (Surabaya) ini band idola juga
DANN ✪ Ada dong pasti, untuk individunya mungkin ke Dere kali ya soalnya adem bener kalo denger doi nyanyi 🤭 Kalo band udah pasti no debat pengen banget Alone at Last yang wajib soalnya sedikit banyak band ini sudah jadi panutan IC sampai sekarang hehe semoga ada cintanya AAL bisa main ke Kaltara Aamiin.
LAND ✪ Nahhh kalau pribadi saya most wanted band kalau bisa main di Tarakan ya Exteme Decay, Koil, Ntrl, Bersimbah Darah, Navicula dan Straight Answer om alasannya mereka panutan ku semua wkwkwkwk
Melihat makin kesini skena sudah tidak hanya dipenuhi bubuhan batang tapi sudah nampak beberapa female hadir disetiap gigs, semoga bakalan ada band extreme dengan format female voc kedepannya..☠ Berdasarkan perkembangan di atas isu pelecehan seksual, perlakuan tak senonoh yang diterima mereka (female) atau sekedear mengarah ke seksisme mulai diangkat kembali setelah sebelumnya pernah terjadi di area gigs/moshpit, khususnya di lingkungan skena musik indie dan underground memang sempat terjadi beberapa kasus dan bulan kemarin sempat beredar cerita salah satu band punk lokal indo akhirnya mengeluarkan vocalis mereka karena terbukti dari korban yang membuka insidennya di forum.
Bagaimana tanggapan mu dengan apa yang mesti kita persiapkan kedepannya sebelum kejadian goy di skena lokal sendiri..
ADE ✪ Yang kita siapkan, meminta tolong kepada band agar ketika acara berlangsung, untuk menghimbau kepada penonton untuk saling menghormati dan tidak melecehkan wanita. Panitia harus turut aktif menghimbau kepada penonton, atau bisa menempatkan panitia di tengah arena moshpit, yang berfungsi sebagai kru keamanan.
Jika kekerasan seksual terjadi, pertama, melakukan perlawanan adalah cara yang paling tepat dalam kondisi seperti ini. Melakukan perlawanan bisa dengan cara berteriak atau melakukan aksi menyerang.
DANN ✪ Paling lebih ke respect ya kalo kita menganggap lingkungan ini sebagai tempat silaturahmi perkawanan pasti akan saling jaga terutama untuk hal sesensitif seperti itu, semoga muncul regenarasi kaum hawa juga ya yg hobi musik keras huehehe
LAND ✪ Nahh itu dia di gigs sekarang sudah sering terlihat ada wanita yang datang untuk menikmati musik extreme atau ikut sama pacar nya yang main di gigs jadi selama di gigs mereka merasa nyaman mungkin bisa ada female vokal bermunculan hehehe dan buat teman teman skena kita perlu saling menjaga di dalam area gigs agar teman wanita merasa nyaman jauh dari pelecehan atau kekerasan dalam gigs karna mereka juga ingin menikmati gigs seperti kita menikmati 🤭
Mungkin readers ada yang mau menambahkan, bisa di chat di komentar ya...
Zine dulu disebut sebagai salah satu media perlawanan terhadap media mainstream, dimana melalui zine mereka bisa mengambil tolak ukur mana yang seharusnya atau mana yang tidak.
Masih perlukah media perlawan dimasa sekarang ini, dalam bentuk apa yang ada dipikiran mu..
ADE ✪ Kalau menurut saya, media perlawanan yang masih relevan dari dulu hingga sekarang adalah dalam bentuk musik atau lagu. Sekarang kita bisa dengan mudah mendistribusikan hasil karya kita karena kemajuan teknologi, dan bisa tersampaikan ke pendengar dengan cepat.
Zine sebetulnya masih diperlukan, dan bisa dijadikan media perlawanan tapi dalam bentuk yang berbeda. Kalau dulu zine secara tradisional berbentuk fisik, sekarang beradaptasi dengan kemajuan jaman, maka sekarang bisa berbentuk digital.
DANN ✪ Terkadang setiap individu memiliki perspektif sendiri tentang ideologi perlawanan ( kita melawan untuk apa ) menurutku pribadi peran zine dulu lebih banyak memberi ruang informasi tentang perkembangan scena dan update info pada era itu, sekarang seharusnya media zine harus tetap ada sebagai salah satu media informasi untuk scena 🙏
LAND ✪ Iya om kita masih butuh zine untuk bermedia informasi beropini dan berbagai pendapat dalam bentuk digital atau blog karna sekarang semua bisa di dapat dengan mudah mengakses nya lewat media internet dan handphone itu aja si pendapat ku om
Oke terakhir ada yang mau disampaikan goy..
ADE ✪ Cukup lah sudah goy hhaha
DANN ✪ STAY TRUE AND FOLLOW UR HEART dah itu aja wkwkkw
LAND ✪ Gak ada om hehehe
♻
Oke goy jadi seperti itulah sedikit bincang offline yang sudah berhasil kami himpun dari ketiga individu yang memang saat ini mereka lebih banyak terlihat di beberapa aktifitas skena lokal ini, tidak ada maksud apa dari cerita di atas jadi silahkan di ambil baiknya jika memang ada dan buang yang memang seharusnya sampah.
Terima kasih banyak untuk bang Ade, Dann, dan juga bang Lands yang sudah rela di kejar serta di cerca pertanyaan yang harus segera di respon dan mohon dimaafkan juga kalau ada salah kata ya goy..
Mumpung kopi belum kembali terisi jadi kita sudahi dulu tulisan ini dan tetap semangat dalam pergerakan, jangan sengan cerita ke teman sebelah mu bahwa kamu punya komunitas yang dari dulu masih terus bergerak merayap hingga hari ini.. [BBBT]
Sekali lagi terima kasih untuk pertemanannya..Cheers!
|
|
|
Berikut playlist yang dibuat berdasarkan set yang mereka bertiga share di atas..
Post a Comment