Awal cerita melibas Parade Band
Pagi itu Rabu tgl 23 November 2022 di sela rutinitas pekerjaan dapat kiriman foto dari seorang teman, yang ternyata foto lawas waktu masih giatnya bermusik ria.
Lalu oleh dia di suruh buat kata pengantar untuk rencana publish artikel berkenaan foto lawas tadi di blog...
Walaupun sudah lama tidak menulis saya setujui saja permintaannya.
Syukur masih ada teman yang menyimpan foto-foto lawas ini sebagai arsip.. dan inilah dia sedikit ceritanya.
⚙
Ini merupakan sejarah panjang perjalanan komunitas musik bawahtanah yang ada di kota kita tercinta ini walaupun kondisi foto tidak 100% baik tapi masih bisa untuk di nikmati.
Melihat foto-foto ini pun menjadi kenangan terindah terutama dengan yang punya blog ini, karena di salah satu foto ini ada event di taman Oval Lingkas Ujung sekitaran tahun 2003 dan nama eventnya pun saya lupa yang mana di situ awal kami berjumpa dimana dia kala itu menggunakan helm yang ada stiker band EXTREME DECAY yang sangat langka dan hanya orang tertentu saja yang bisa punya stiker seperti itu karena di jaman itu band underground masih militan sekaligus dulu itu merupakan identitas atau salah satu ciri khas bubuhan bawahtanah menunjukan eksistensinya dimana tahun itu juga pergerakan bawahtanah sudah mulai intens terlihat di skena lokal kota ini.
Sedikit berbicara mengenai komunitas lokal ini, kala itu band bubuhan lebih banyak mengandalkan acara luar dalam bentuk Parade Band (belum adanya gigs sendiri), selain parade band juga ada event dalam bentuk festival dengan tambahan pada sistem penilaian yang mana adanya kualifikasi untuk menjadi Juara band dengan penampilan terbaik dalam membawakan materi yang khusus dalam format cover song.
Saat itu juga kami mulai membentuk komunitas musik bawahtanah dengan nama Tarakan Underground Community (TUC) dengan teman-teman yang lain karena adanya penolakan dari panitia event musik kota ini yang menganggap musik kami tidak jelas dan bising hehehe.. dengan itu kami bertekad dan disertai perjuangan yang tidak kenal menyerah karena darah muda yang masih mengalir di tubuh kami maka terwujudlah event “ONE DAY MUSICK BRISICK” yang sudah sampai 6 edisi hasil patungan atau dikenal dengan istilah D.I.Y ( Do It Yourself) yang kalau saya artikan Pake Doit Sendiri hehehe.. selain itu kita juga sempat membuat newslater, magazine untuk berita local band or issue, pernah juga punya distro Speak out oleh om Cenn sebagai pusat kumpulnya bubuhan kala itu.
Tapi sayang semua kegiatan ini tidak terarsip dengan baik dan rapi sehingga sedikit sekali literatur yang kita punya, tapi paling tidak di kota ini sudah ada jejak sejarah awal perjalanan musik yang di anggap ekstrem di kota kecil kita ini.
Semoga dengan di refreshnya lagi memori kita bisa menjadi penyemangat untuk bangkit kembali meramaikan musik di kota ini.. dan dengan dipublikasikannya foto lawas ini membuat teman-teman dan mungkin masih menyimpan arsip dokumentasi lawas lainnya bisa turut kita tampilkan juga disini.. oke goy!
Terima kasih om Etho dan om Cenn yang sudah memberikan saya sedikit ruang untuk ngoceh walaupun tulisan ini nda penting-penting amat..hehehe
Dan juga untuk arsip memorialnya yang sangat berharga..!!
Ok support terus karya local movement apapun bentuknya yang penting dalam hal yang positif....cheers!!!!!
You know who you are........
_
Broer.
Kembali ke dokumentasi, kumpulan foto ini memang kami dapat dari cenn.contacterror owner dari Speakout distro yang dulunya foto-foto ini sempat di pampang sebagai mading dalam ruangan distro. Speakout sendiri selain tempat kita bisa menemukan kaset, kaos ataupun merchandise lainnya, juga di gunakan bubuhannya sebagai markas kala itu yang hampir setiap hari selalu ada yang sekedar nongkrong atau berbagi informasi bawahtanah yang di dapatkan serta terkadang juga sebagai sarana briefing bagi band dalam mempersiapkan materinya.
Untuk dokumentasi kali ini dibagi menjadi dua sesi;
☠ Parade Band - Pantai Amal
☠ Parade Band - Karang Taruna taman Oval Lingkas
☠ Parade Band - Bumi Perkemahan Persemaian
☠ Wisma Patra - One Day Musick Brisick
Selamat menikmati goy..
Pantai Amal
Karang Taruna taman Oval Lingkas
Persemaian
Wisma Patra
Lalu oleh dia di suruh buat kata pengantar untuk rencana publish artikel berkenaan foto lawas tadi di blog...
Walaupun sudah lama tidak menulis saya setujui saja permintaannya.
Syukur masih ada teman yang menyimpan foto-foto lawas ini sebagai arsip.. dan inilah dia sedikit ceritanya.
⚙
Ini merupakan sejarah panjang perjalanan komunitas musik bawahtanah yang ada di kota kita tercinta ini walaupun kondisi foto tidak 100% baik tapi masih bisa untuk di nikmati.
Melihat foto-foto ini pun menjadi kenangan terindah terutama dengan yang punya blog ini, karena di salah satu foto ini ada event di taman Oval Lingkas Ujung sekitaran tahun 2003 dan nama eventnya pun saya lupa yang mana di situ awal kami berjumpa dimana dia kala itu menggunakan helm yang ada stiker band EXTREME DECAY yang sangat langka dan hanya orang tertentu saja yang bisa punya stiker seperti itu karena di jaman itu band underground masih militan sekaligus dulu itu merupakan identitas atau salah satu ciri khas bubuhan bawahtanah menunjukan eksistensinya dimana tahun itu juga pergerakan bawahtanah sudah mulai intens terlihat di skena lokal kota ini.
Sedikit berbicara mengenai komunitas lokal ini, kala itu band bubuhan lebih banyak mengandalkan acara luar dalam bentuk Parade Band (belum adanya gigs sendiri), selain parade band juga ada event dalam bentuk festival dengan tambahan pada sistem penilaian yang mana adanya kualifikasi untuk menjadi Juara band dengan penampilan terbaik dalam membawakan materi yang khusus dalam format cover song.
Saat itu juga kami mulai membentuk komunitas musik bawahtanah dengan nama Tarakan Underground Community (TUC) dengan teman-teman yang lain karena adanya penolakan dari panitia event musik kota ini yang menganggap musik kami tidak jelas dan bising hehehe.. dengan itu kami bertekad dan disertai perjuangan yang tidak kenal menyerah karena darah muda yang masih mengalir di tubuh kami maka terwujudlah event “ONE DAY MUSICK BRISICK” yang sudah sampai 6 edisi hasil patungan atau dikenal dengan istilah D.I.Y ( Do It Yourself) yang kalau saya artikan Pake Doit Sendiri hehehe.. selain itu kita juga sempat membuat newslater, magazine untuk berita local band or issue, pernah juga punya distro Speak out oleh om Cenn sebagai pusat kumpulnya bubuhan kala itu.
Tapi sayang semua kegiatan ini tidak terarsip dengan baik dan rapi sehingga sedikit sekali literatur yang kita punya, tapi paling tidak di kota ini sudah ada jejak sejarah awal perjalanan musik yang di anggap ekstrem di kota kecil kita ini.
Semoga dengan di refreshnya lagi memori kita bisa menjadi penyemangat untuk bangkit kembali meramaikan musik di kota ini.. dan dengan dipublikasikannya foto lawas ini membuat teman-teman dan mungkin masih menyimpan arsip dokumentasi lawas lainnya bisa turut kita tampilkan juga disini.. oke goy!
Terima kasih om Etho dan om Cenn yang sudah memberikan saya sedikit ruang untuk ngoceh walaupun tulisan ini nda penting-penting amat..hehehe
Dan juga untuk arsip memorialnya yang sangat berharga..!!
Ok support terus karya local movement apapun bentuknya yang penting dalam hal yang positif....cheers!!!!!
You know who you are........
_
Broer.
Kembali ke dokumentasi, kumpulan foto ini memang kami dapat dari cenn.contacterror owner dari Speakout distro yang dulunya foto-foto ini sempat di pampang sebagai mading dalam ruangan distro. Speakout sendiri selain tempat kita bisa menemukan kaset, kaos ataupun merchandise lainnya, juga di gunakan bubuhannya sebagai markas kala itu yang hampir setiap hari selalu ada yang sekedar nongkrong atau berbagi informasi bawahtanah yang di dapatkan serta terkadang juga sebagai sarana briefing bagi band dalam mempersiapkan materinya.
Untuk dokumentasi kali ini dibagi menjadi dua sesi;
☠ Parade Band - Pantai Amal
☠ Parade Band - Karang Taruna taman Oval Lingkas
☠ Parade Band - Bumi Perkemahan Persemaian
☠ Wisma Patra - One Day Musick Brisick
Selamat menikmati goy..
Pantai Amal
Karang Taruna taman Oval Lingkas
Persemaian
Wisma Patra
Pionir!
ReplyDeletemantappppp
ReplyDeleteTerbaik
ReplyDeletemasa-masa indah yang tidak mungkin terulang tapi bisa menjadi bagian dari komunitas ini (TUC) kebahagiaan yg tidak terlukis kan... terima kasih teman2 yang pergi, yang datang, yang bertahan tetap tersenyum goy (Broer)
ReplyDeletemantap omm, makasi yes
Delete