Header Ads

test

Undergod

Band yang terbentuk pada 2004 lalu dengan personil awal ada Said (Lead Guitar), Abas (Bass), Kinoy (Vocal), dan Uti (Drum) kemudian vakum -+3 tahun mereka hadir kembali dengan perubahan formasi. Abas yang semula memaikan bass kini diposisikan sebagai penggebuk drum. Dan pada bass sampai saat ini kami belum menemukan pemain yang solid. Band yang dilahirkan dari rahim Ujungberung, Bandung ini memainkan style Teknikal Death Metal dengan komposisi melodi sederhana.

Single pertama mereka berjudul 'Cai Kawantun'. Berkat single ini sebuah perusahaan rekaman indie label yaitu PIECES Records melirik dan me-review demo-demo lagu UNDERGOD. Single kedua UNDERGOD yang berjudul 'Kudak-Kadek' (Feat. Aki Amenk DISINFECTED) juga berhasil merebut perhatian publik. Lagu ini adalah salah satu lagu favorit yang juga dipilih untuk dijadikan track dalam kompilasi PADIGA (Panceg Dina Galur) 2009. Selain lagu 'Kudak-Kadek', lagu yang berjudul 'Saguru Saelmu, Tong Ngaganggu' juga terpilih sebagai bagian dalam kompilasi Brutally Sickness.

Pada tahun 2010, UNDERGOD merilis album penuh mereka dibawah label PIECES Records. Album yang dikemas dalam format CD ini mengambil titel dari salah satu track didalamnya, yaitu 'Saguru, Saelmu, Tong Ngaganggu' yang keseluruhannya berisi 10 track.

Dalam album 'Saguru Saelmu, Tong Ngaganggu' ini Kinoy sang vokalis dengan khas menumpahkan lirik berbahasa Sunda dalam keseluruhan lagunya. Said sang gitaris memainkan style musik dalam komposisi padat, riff gitar yang cepat, dan sound yang tajam. Dan Abas adalah pemain drum yang atraktif juga berpower membuat UNDERGOD menjadi sebuah terobosan baru death metal yang berbahaya dan layak direkomendasikan sebagai band terbaik di Bandung begitu juga dengan saya dan media sederhana ini, UNDERGOD salah satu band favour aku.

'Saguru Saelmu, Tong Ngaganggu'  menjadi sebuah tema yang terbesit dalam album UNDERGOD. Sebuah tema yang menggambarkan realitas sosial. Ada gambaran kekecewaan, marah, sadis juga agak sedikit romantis. Lagu 'Si Madu Kampak' misalnya, lagu ini menceritakan tentang sebuah perempuan yang tergilas roda ekonomi kelas bawah yang kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi. Ia rela menjadi pekerja seks yang liar dan matang, dalam arti perempuan tersebut sudah memilih jalur hidupnya dalam sebuah dunia prostitusi. Sementara lagu 'Kudak-Kadek' mengisahkan tentang seorang preman kampung yang beda terdidik, sebuah polemik sosial yang memang saat ini mengakar dibeberapa teritori yang berkriminalitas tinggi. Sebuah permasalahan klasik mulai dari perebutan wilayah kekuasaan hingga permasalahan perempuan yang itu pun bukan karena suka, sayang, cinta, namun atas dasar libido yang tiap hari terus digempur oleh CD-CD porno murahan.

Penasaran!? silahkan simak materi mereka satu persatu goy...sadis ala Teknikal Death Metal Ujungberung!

'Saguru Saelmu, Tong Ngaganggu'
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Said. 08564517295
Jl. Sindangsari I No.39
Ujungberung - Bandung
Jawa Barat 40614

No comments

silahkan raw disini!